Harusnya tulisan ini diposting tepat pas malam tahun baru ya. tapi gimana, gak ada waktu buat on PC. Baru bisa posting sekarang. ini ku tulis pas malam tahun baru, nulisnya di Notepad blackberry. :D
31 Desember 2011.
Jalanan basah. Dimana-mana ada sisa air hujan yang membentuk genangan kecil. Ya, hujan baru saja reda mengguyur kota.
Jarum panjang dan kecil di jam dinding ku semakin mendekati angka yang ditunggu, angka 12. langit kian marak dengan kembang api juga petasan, ia gelap beberapa jam yang lalu, tapi kini cemerlang dan berubah menjadi lautan kembang api. Ia terang dengan efek kembang api juga petasan yang dilemparkan manusia-manusia diluar sana.
Pemandangan yang indah. Ku lihat dari balik jendela rumah ku.
Bunyi-bunyian dimana-mana. Aku mendengar bahkan ada yang seperti guntur bunyinya. Menyeramkan. Langit pasti sedang marah sekarang. Ia dilempari bahan-bahan kimia. Kasihan kamu, langit.
Diluar penuh asap sisa kembang api. Baunya sangat tidak enak. Jalanan lautan manusia. Langit lautan kembang api. Penjual di emperan jalan pasti sedang bergembira saat ini.
Hei, kalian yang di ibukota.
Di sudut-sudut kota tak terlihat dan dikucilkan.
Kalian yang terlantar, kalian yang kurang.
Apakah malam ini malam yang begitu indah untuk kalian ?
apa kalian menikmati setiap kembang api dan petasan diatas sana ? meniup terompetkah kalian, wahai anak-anak jalanan ?
tersenyumkah kalian ?
dan apakah malam ini kalian sudah makan ?
tidur dimanakah kalian malam ini ?
Aku harap kalian menikmati malam ini seperti manusia diluar sana. Aku harap kalian tidur dengan nyenyak. Lalu bangun pagi dengan senyum saat mengingat semalam. Aku harap kalian selalu dilindungi Tuhan. Saudara ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar