Sabtu, 31 Desember 2011

Ketika yang peduli kini tak lagi seerti itu.

Ketika yang sering mengirimi sms, bbm kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang sering mengagetkan mu di pagi hari dengan PING!!! Nya kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang setiap hari menyapa mu kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang siap (nganter) kamu kemana pun kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang selalu stand up untuk kamu kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang selalu sekedar bertanya “udah makan?” “mau kemana?” kini hampir tidak bersuara lagi.

Ketika yang selalu mengutamakan mu, kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang rela berkorban demi kamu, kini tak lagi seperti itu.

Ketika yang selalu siap membenteng mu walau jelas pendapat mu bodoh.

Ketika yang selalu tersenyum melihat kekonyolan mu, kini bahkan untuk sekedar memandang mu tidak ada lagi.

Ketika yang selalu ingin dekat dengan mu, kini menjauh.

Ketika yang begitu peduli terhadap mu, kini seperti orang lain.

Ketika yang menaruh rasa pada mu, kini merasa dirimu bukan apa apa lagi.

Ketika semua yang biasa dan selalu dilakukannya, kini menghilang, dan tidak ada lagi.

Ketika semua tidak sama lagi.

Ketika semua telah berubah.

Saat itu pula, kau akan merasakan betapa pedihnya kehilangan orang yang ternyata begitu memedulikan mu, tapi sangat kau abaikan semua perlakuannya termasuk juga hati dan perasaannya.
ketika yang disia-siakan kini berbalik menyia-nyikan mu.
Saat sudah terlambat untuk mengulang semua.
Kau hanya terlalu sibuk untuk menyadarinya, lalu saat akhirnya ada jeda untuk akhirnya kau tahu, dia justru telah lelah dengan semua yang dilakukannya, tapi tidak pernah bernilai dimatamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar