Menadi lemah bukan takdir.
Menjadi lemah adalah pilihan.
Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi lemah atau melawan.
Ketika seorang badut menimpan airmata dibalik riasan wajahnya yang penuh tawa dengan pipi dibiarkan merona.
Lalu badu itu akan tertawa sambil menangis, menertawakan dirinya sendiri.
Karena aku dan mereka adalah badut-badut penyedih yang menutup tangis dengan menertawakan dirinya sendiri.
- @Popokman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar